Nasi goreng sendiri sudah menjadi makanan universal yang sangat mudah untuk “diakulturasikan” ke dalam berbagai budaya lokal di berbagai wilayah. Setiap orang sendiri juga punya situs slot gacor definisi tertentu dalam semangkuk nasi goreng yang bercita rasa tiada duanya. Namun bagi Danny Yip, yang merupakan salah satu pendiri restoran Hong Kong, The Chairman, faktor tersebut juga soal wok hay. Pada dasarnya ini, wok hay ini sendiri adalah teknik memasak untuk menghasilkan sensasi smokey ketika bahan masakan kita sendiri sudah slot gacor gampang menang hari ini diaduk dengan api yang sangat besar.
Akhirnya pada tahun 1990-an, konsep wok hay sendiri akan diperkenalkan secara resmi ke khalayak internasional. Dengan kata lain, itu adalah kombinasi dari aroma mengepul yang sudah biasa anda hirup dengan sensasi yang hampir tak terbakar sama sekali di lidah Situs Judi Slot Mudah Menang yang entah bagaimana bisa meningkatkan rasa hidangan makanan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir ini sendiri, semakin banyak juga penulis dan ilmuwan makanan sendiri yang memodernisasi masakan Tiongkok sambil melihat lebih dalam asal-usulnya, termasuk wok hay.
Setelah menyadari sedikitnya penelitian ilmiah tentang masakan Cina, Hung-tang Ko, mahasiswa doktoral di Institut Teknologi Georgia, menerbitkan makalah berjudul “Ilmu Melempar Nasi Goreng” dengan David Hu, ilmuwan ini sendiri merupakan paling terkenal karena studinya tentang semut api. Reaksi Maillard sendiri adalah interaksi kimiawi yang nantinya akan terjadi antara asam amino dan gula pereduksi dalam makanan yang sudah ditempatkan di bawah suhu panas yang tinggi. Ini sendiri yang menyebabkan makanan jadi berwarna cokelat dan melepaskan aroma serta rasanya.
Tapi, kenapa harus dimasak dengan api besar dan terburu-buru? “Begitulah cara mengekstrak dalam melakukan wok hay, dalam waktu sesingkat-singkatnya. Jadi, aroma yang Anda buka dari reaksi Maillard tidak akan Situs Judi Slot Terbaik dan Terpercaya no 1 keluar begitu saja,” jelas Yip. Karenanya, komponen penting ini sendiri dari wok hay, selain api dan wajan yang sebenarnya adalah keterampilan melempar nasi goreng. Padahal, melempar bahan masakan, dalam kasus ini adalah nasi, adalah keterampilan yang sudah sering didapat dan seiring jam terbangnya.
Seorang koki muda di The Chairman sendiri sudah menghabiskan lebih dari satu tahun untuk berlatih dalam wajan dengan memasak makanan staf yang sebelumnya sendiri sudah diizinkan untuk menumis hidangan bagi pelanggannya sendiri. Selama penelitian ini, Kobo berhasil menemukan bahwa koki sering memutar wajan mereka dalam menggunakan tepi kompor. Alih-alih mengangkat seluruh wajan menjauh dari kompor untuk menghemat energi dan meningkatkan kecepatan.
No Comments
Leave a comment Cancel